My Live My Secret . .

Try to share and dare


Belakangan ini dunia musik Indonesia tercoreng dengan berita kontroversi "pagliat" yang dilakukan oleh salah satu band pendatang baru yaitu 'D'masiv'. Menurut beberapa pihak, mereka banyak sekali mengaransemen karya-karya penyanyi barat. Sebut saja lagu 'Jangan Menyerah' yang menurut beberapa media lagu tersebut berasal dari group band Muse. Namun kali ini saya tidak akan banyak berkomentar tentang etika bermusik melainkan belajar mengajak para pembaca untuk melihat dari sisi lain, yaitu message yang ingin disampaikan pada lagu ini.


Mari lita lihat lirik lagi 'Jangan Menyerah' berikut ini:

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Back to Reff 1

Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa

(Bagi yang mau download lagunya, silahkan download di share for me di gadget)

Cukup memiliki pesan bukan? Saya berpendapat lagu ini sebagai sarana pengingat kita agar untuk terus berjuang dan jangan pernah menyerah menjalani hidup yang fana ini. Sebuah bukti real menunjukkan banyak sekali saudara-saudara kita yang sangat lemah dan melakukan pelarian menuju hal yang negatif. sebut saja kejadian di salah satu kecamatan yang terletak di Cianjur, seorang ayah beranak 4 tega membakar anaknya berusia 2 tahun hidup-hidup dengan alibi dia tidak mampu lagi menafkahi keluarganya. Lebih tragis lagi sebuah keluarga yang menjual anaknya hanya dengan uang 3 juta rupiah. Uang itu seketika habis hanya untuk membayar hutang-hutangnya selama ini. Itupun tidak berbayar lunas semuanya.

Sangat ironi memang, terpaan badai resesi ekonomi yang masih bergulir menambah parah perjuangan hidup setiap orang. Ada yang mengakhiri hidupnya, ada yang mengambil jalan pintas agar menjadi kaya, ada juga yang terganggu kesadarannya karena tidak kuat menahan hinanya kehidupan.

Unutk itu, mari kita dengarkan renungkan kembali semua permasalahan kita dan coba berfikir jernih untuk segera mengakhiri dan menyelesaikan semuanya dengan cara yang baik. Sungguh, setiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya. Yang terpenting butuh sebuah kekuatan yang paling besar dari lainnya.

Ada sebuah pembicaraan antara seorang murid dengan gurunya dalam sebuah mentoring di salah satu SMP di Depok, berikut kutipannya.

Murid: Kak, gunungkan besar bgt, ada ga yang lebih kuat dari gunung?

Kakak mentor: ada yang lebih kuat dari gunung yaitu besi. kenapa? karena besi bisa melubangi isi perut gunung.

Murid: lalu ada yang lebih kuat dari besi?

kaka mentor: ada juga, yaitu api. Api dapat melelehkan besi hingga bentuknya dapat berubah

murid: pasti ada lagi deh yang lebih kuat dari api?? ya kan??

kakak mentor: betul sekali, kk jelasin ya, yang lebih kuat dari api adalah air karena air dapat memadamkan api. lalu ternyata ada yang lebih kuat dari di api yaitu angin, karena dapat mengendalikan air hingan kekuatannya. Namun, angin tidak lebih kuat dari manusia yaitu kita. Karena kita dapat mengendalikan angin, air , api, dan besi. Akan tetapi ada yang lebih kuat lagi yaitu amal sholeh. Dan yang paling kuat diantara semuanya adalah keikhlasan.

Saya harap pembaca dapat menyelaraskan tulisan saya dengan sebuah pembicaraan di atas. Intinya, Kita butuh mengasah dan menjalankan sebuha kekuatan yang terkuat yaitu keikhlasan. Sungguh, jika kita menjalankan kehidupan ini dengan penuh keikhlasan, semua akan berjalan degna baik dan semua krikil yang mengganjal perjalanan hidup kita tidaklah berarti. Dan yang pasti akan membuat jiwa kita tidak mudah dan tidak akan menyerah.

Never Say Give Up!!


1 komentar:

Tabir yang memisahkan kita dengan kesuksesan adalah putus asa.

Oleh karena itu jangan menyerah!